Sabtu 25 Jun 2022 16:36 WIB

AS, Australia, Jepang, Selandia Baru, dan Inggris Bentuk Kelompok Kerja Pasifik

Kerja sama memperkuat hubungan ekonomi antara pulau-pulau Pasifik dan seluruh dunia.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Gedung Putih. Amerika Serikat (AS), Australia, Jepang, Selandia Baru dan Inggris meluncurkan kelompok kerja yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan diplomatik dengan negara-negara kepulauan Pasifik.
Foto: AP Photo/Manuel Balce Ceneta
Gedung Putih. Amerika Serikat (AS), Australia, Jepang, Selandia Baru dan Inggris meluncurkan kelompok kerja yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan diplomatik dengan negara-negara kepulauan Pasifik.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS), Australia, Jepang, Selandia Baru dan Inggris meluncurkan kelompok kerja yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan diplomatik dengan negara-negara kepulauan Pasifik. Kelompok yang diberi nama Partners in the Blue Pacific (PBP) akan berusaha untuk mendukung regionalisme Pasifik, serta memperkuat hubungan ekonomi antara pulau-pulau Pasifik dan seluruh dunia.

"Kami bersatu dalam tekad bersama untuk mendukung kawasan yang bermanfaat bagi masyarakat Pasifik. Kami juga bersatumewujudkan visi ini sesuai dengan prinsip regionalisme Pasifik, kedaulatan, transparansi, akuntabilitas, dan yang terpenting,  dipimpin serta dipandu oleh Kepulauan Pasifik," kata pernyataan Gedung Putih.  

Baca Juga

Koordinator Gedung Putih Indo-Pasifik, Kurt Campbell pada Kamis (23/6/2022) mengatakan, dia mengharapkan lebih banyak pejabat tinggi AS mengunjungi negara-negara kepulauan Pasifik. Terutama ketika Washington meningkatkan keterlibatannya untuk melawan China di kawasan Indo-Pasifik.

Campbell mengatakan Amerika Serikat membutuhkan lebih banyak fasilitas diplomatik di seluruh kawasan, dan lebih banyak kontak dengan negara-negara kepulauan Pasifik. Pemerintahan Presiden Joe Biden telah berjanji untuk memberikan lebih banyak sumber daya ke Indo-Pasifik. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement