Jumat 29 Apr 2022 23:16 WIB

Kapal KM Kelud Bawa 2.607 Pemudik Tiba di Belawan Medan

Semua tiket KM Kelud ludes terjual pada H-3 Lebaran.

Sejumlah pemudik berjalan turun dari Kapal Motor (KM) Kelud setibanya di Pelabuhan Bandar Deli, Belawan, Medan, Sumatera Utara, Selasa (26/4/2022). Memasuki H-6 Hari Raya Idul Fitri 1443 H, sebanyak 2.297 pemudik dari Batam, Kepulauan Riau tiba di Pelabuhan Bandar Deli, Medan.
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Sejumlah pemudik berjalan turun dari Kapal Motor (KM) Kelud setibanya di Pelabuhan Bandar Deli, Belawan, Medan, Sumatera Utara, Selasa (26/4/2022). Memasuki H-6 Hari Raya Idul Fitri 1443 H, sebanyak 2.297 pemudik dari Batam, Kepulauan Riau tiba di Pelabuhan Bandar Deli, Medan.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kapal Motor (KM) Kelud, yang membawa 2.607 pemudik tiba di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Kota Medan, Sumatra Utara, dari Batam, Kepulauan Riau, Jumat atau H-3 Idul Fitri 1443 Hijriah. "Total penumpang yang dibawa ada 2.607 orang dari kapasitas 2.607 kursi tersedia," kata Kepala PT Pelni (Persero) Cabang Medan Agus Nugroho di Medan, Sumut, Jumat (29/4/2022).

Dengan demikian, lanjut dia, berarti semua tiket KM Kelud ludes terjual pada H-3 Lebaran yang diprediksi merupakan puncak arus mudik. Kapal yang memiliki tinggi 32 meter dan panjang 22 meter ini selanjutnya berangkat dari dermaga Pelabuhan Bandar Deli Belawan menuju Pelabuhan Sekupang Batam membawa 801 penumpang. 

Baca Juga

Operasional KM Kelud lazimnya melayani rute pelayaran dari Pelabuhan Belawan-Tanjung Balai Karimun-Batam-Tanjung Priok pergi pulang. "Hari ini merupakan puncak mudik, dan Ahad nanti. Jumlah penumpang pun kita prediksi tiga kali lipat dari normal biasanya 800 orang, seperti hari ini ada 2.607 penumpang," terang Agus.

Dewi Susanti (35), pemudik dari Batam mengaku bersyukur karena pemerintah membolehkan mudik ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah bersama keluarga. "Alhamdulillah, tahun ini sudah boleh mudik. Jadi kemarin saya naik dari Batam untuk pulang ke Medan, meski tetap mengenakan prokes (protokol kesehatan)," katanya. 

"Saya bersyukur sekali bisa Idul Fitri sama keluarga, saudara-saudara, karena sudah dua tahun juga enggak bisa kumpul akibat pandemi Covid-19," papar Dewi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement