Jumat 29 Apr 2022 20:50 WIB

Kinerja Positif Bakal Terus Dongkrak Elektabilitas Erick Thohir

Erick mampu menjawab persoalan masyarakat melalui program yang ada di BUMN

Rep: m nursyamsi/ Red: Hiru Muhammad
Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengatakan peningkatan elektabilitas Erick Thohir merupakan hal yang menarik. Adi menilai popularitas Erick yang berasal dari luar parpol justru semakin bersinar di survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada 14 hingga 19 April 2022. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Foto: dok. Kementerian BUMN
Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengatakan peningkatan elektabilitas Erick Thohir merupakan hal yang menarik. Adi menilai popularitas Erick yang berasal dari luar parpol justru semakin bersinar di survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada 14 hingga 19 April 2022. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengatakan, peningkatan elektabilitas Erick Thohir merupakan hal yang menarik. Adi menilai popularitas Erick yang berasal dari luar parpol justru semakin bersinar di survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada 14 hingga 19 April 2022.

"Lonjakan popularitas Menteri BUMN tersebut mengalami kenaikan yang signifikan, dari 1,6 persen pada 2021, saat ini sudah 2,4 persen. Skor kepopuleran Erick Thohor tersebut sudah menyamai Sandiaga Uno," ujar Adi di Jakarta, Jumat (29/4/2022).

Baca Juga

Adi mengakui, nama Erick Thohir saat ini juga sudah mulai meramaikan calon potensial untuk capres dan cawapres 2024. Meski angkanya belum signifikan, namun nama Erick mulai diperhitungkan dan disebut-sebut masyarakat. 

"Erick masih memiliki kesempatan terus meningkatkan elektabilitasnya. Masih ada waktu dua tahun untuk membuktikan kinerjanya di Kementerian BUMN dan mengkapitalisasi elektabilitas untuk menjadi calon potensial capres dan cawapres 2024 mendatang," lanjut Adi.

 

Menurut Adi, dengan elektabilitas di atas lima persen, maka akan banyak parpol yang tertarik mengusungnya Erick dalam Pilpres 2024. Adi menyebut, konsistensi Erick dalam memperbaiki kinerja perusahaan BUMN akan mendorong elektabilitas mantan Presiden Inter Milan tersebut.

"Erick Thohir juga jangan mengeluarkan kebijakan yang membuat rakyat marah. Jika pekerjaan melakukan pembenahan BUMN tersebut disukai masyarakat, elektabilitas Erick akan semakin meningkat," ungkap Adi.

Survei Indikator Politik Indonesia menyebut, Erick sebagai menteri di luar parpol yang memiliki kinerja cemerlang di Kabinet Presiden Joko Widodo. Bahkan sebagian besar responden yang diwawancarai menilai kontribusi perusahaan BUMN yang dikomandoi Erick sangat besar memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara.

Bahkan mayoritas responden Indikator Politik Indonesia juga percaya restrukturisasi dan pembenahan perusahaan BUMN yang dilakukan Erick akan membuahkan asil yang positif.

Salah satu program andalan perusahaan BUMN yang diinisasi Erick Thohir PNM Mekaar (Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dipercaya mayoritas responden Indikator Politik Indonesia sebagai program yang bagus dan dipercaya mampu meningkatkan perekomian keluarga kurang mampu. 

Menurut Adi, Erick mampu menjawab persoalan masyarakat melalui program yang ada di BUMN. "Jika dalam kasus minyak goreng terjadi mafia, Erick Thohir melalui perusahaan BUMN dapat mengambil peran dan memberikan solusi kepada masyarakat. Itu yang namanya mencari solusi bagi kepentingan rakyat. Jika sudah marah, sulit untuk mendapatkan maaf dari rakyat," kata Adi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement