Jumat 08 Apr 2022 11:09 WIB

BUMD DKI Sarana Jaya Gelar Vaksinasi Booster Dukung Kesehatan Masyarakat

Pemprov DKI akan membuka layanan vaksinasi booster usia sholat Tarawih.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Erik Purnama Putra
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin penguat atau vaksin booster kepada warga di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2022).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin penguat atau vaksin booster kepada warga di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama BUMD DKI Sarana Jaya, Agus Himawan, mengatakan, pihaknya  telah kembali menggelar sentra vaksinasi booster di Gedung Sarana Jaya, Jakarta Pusat dan beberapa tempat lainnya. Menurut dia, selain meningkatkan kesehatan, vaksinasi booster juga bisa mendukung pemulihan ekonomi.

Dia mengatakan, Sarana Jaya bakal terus menggelar vaksinasi Covid-19 berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI. Hal itu lantaran vaksin dosis pertama hingga lanjutan harus diberikan kepada semua pihak di Indonesia agar kondisi aktivitas kembali seperti semula.

"Hal ini perlu dilakukan, sedari awal kami berusaha berperan dalam penanganan virus Covid-19 dengan menggalakan sentra vaksin, tidak hanya di Gedung sarana Jaya namun di beberapa asset kami lainnya. Dengan upaya ini, kami berharap kasus Covid-19 dapat tertangani dengan baik,” kata Agus dalam keterangan resminya di Jakarta, dikutip Kamis (7/4/2022).

Kepala Dinkes DKI Widyastuti menuturkan, cakupan vaksinasi booster di Ibu Kota saat ini memang belum mencapai dosis maksimal. Kendati demikian, dia mengeklaim, ada distribusi booster kepada masyarakat yang sedang berjalan dengan baik sejauh ini. "Booster belum mencapai dosis maksimal seperti dosis kedua, tapi pergerakan percepatannya luar biasa," kata Widyastuti kepada awak media di Balai Kota DKI, Kamis.

Baca juga : Punya Masalah Ini Pada Kaki? Segera Periksa Jantung

Dia menjelaskan, jajarannya selama bulan suci Ramadan terus berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk memanfaatkan momen menyebarkan dosis booster. Widyastuti menyebut, Pemprov DKI berencana membuka layanan booster pada malam hari bersamaan dengan ibadah Tarawih. "Semoga semata-mata booster bukan hanya mengejar mudiknya, tapi untuk sehatnya juga," ucapnya.

Berdasarkan data Dinkes DKI per Rabu (6/4/2022), vaksinasi dosis satu mencapai 12.483.133 orang (123,8 persen), dengan proporsi 70,3 persen warga ber-KTP DKI dan 29,7 persen warga KTP non-DKI. Sedangkan, total dosis kedua mencapai 10.585.620 orang (105,0 persen), dengan proporsi 73,5 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,5 persen warga KTP non-DKI.

Khusus vaksinasi dosis booster, sudah tersalurkan kepada 2.847.999 orang. Dalam 24 jam terakhir, jumlah yang divaksin dosis ketiga mencapai 83.244 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement