REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL – Seorang profesor di Fakultas Studi Islam di Universitas Yalova dan pakar Alquran Ebubekir Sifil berpendapat bahwa siswa dapat belajar efektif ketika kepala mereka tertutup kepalanya.
Sifil mengatakan bahwa ini adalah argumen yang dia dengar dari seorang profesor Inggris yang namanya tidak dia ungkapkan. Cendekiawan Islam itu membuat pernyataan pada (24/4) selama program YouTube dengan pembawa acara TV Bekir Develi.
Sifil mengatakan bahwa profesor Inggris itu telah memberitahunya tentang bagaimana seharusnya lingkungan pendidikan yang ideal.
“Dalam perkuliahan, baik guru maupun siswa akan duduk di tanah. Siswa perempuan dan laki-laki akan duduk terpisah satu sama lain. Baik pria dan wanita akan memiliki kepala tertutup," kata Sifil.
Penelitian dia menunjukkan bahwa otak manusia bekerja paling baik saat mencapai suhu tertentu. Begitulah seharusnya perkuliahan dilakukan.
Pada Desember Sifil berkomentar tentang jurnalis oposisi Yılmaz Ozdil dan Cuneyt Akman yang meminta Direktorat Urusan Agama (Diyanet) dan para pejabatnya untuk menolak ritual pemakaman Islam jika mereka meninggal.
Ozdil adalah kolumnis surat kabar Sozcu sementara Akman menyelenggarakan program mingguan di Tele1 TV. Sifil sebelumnya juga pernah menyatakan bahwa laki-laki berhak memiliki banyak istri di provinsi yang berbeda.
“Ada seorang pria, dan karena pekerjaannya dia sering bepergian. Dia pergi antara Istanbul, Ankara, Adana dan Bursa, itu pekerjaannya. Orang ini punya rumah di Istanbul, dan rumah di Ankara. Di tempat dia pergi ada wanita yang dia nikahi. Saat dia pergi, mereka tinggal. Masing-masing adalah istri sahnya, ”kata Sifil dilansir di duvarenglish.com pada Januari 2020.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
