Ahad 25 Apr 2021 13:45 WIB

Ketika Rasulullah Mengajarkan Umroh

Begitu memasuki Baitullah, Nabi SAW lantas mencium Hajar Aswad.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
Ketika Rasulullah Mengajarkan Umroh. Hajar Aswad.
Foto: Aswjmedia.com.au/ca
Ketika Rasulullah Mengajarkan Umroh. Hajar Aswad.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Tatkala iring-iringan calon jamaah haji yang dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW tiba di Makkah Al-Mukaramah mereka segera menuju masjid Al-Haram untuk melaksanakan umroh. Sebagian di antara mereka tidak berniat umroh, tapi berniat haji saja.

"Karena saat itu mereka belum mengenal umroh," kata Syekh Ahmad Rofi Usmani dalam bukunya Pesona Ibadah Nabi, Zakat, Puasa, Haji.

Baca Juga

Syekh Ahmad mengisahkan, begitu memasuki Baitullah beliau lantas memulai ibadah itu dengan mencium atau mengusap dan memberi isyarat ke arah Hajar Aswad. Beliau melakukan tawaf dengan berlari kecil pada tiga putaran pertama dan berjalan biasa pada empat kali putaran terakhir.

Selesai melakukan tawaf, Rasulullah SAW dan rombongan lantas menuju makam Ibrahim as, seraya membaca ayat Alquran dalam surah Al Baqarah ayat 125 yang artinya. 

"Jadikanlah makam Ibrahim sebagai tempat sholat."

Di tempat itu, beliau melaksanakan sholat dua rakaat. Selepas itu, beliau kembali lagi ke Hajar Aswad untuk mencium atau mengusapnya. Dari situ, beliau kemudian mmelangkahkan kaki menuju Safa untuk melaksanakan sai. 

Ketika dekat dengan Safa, beliau membaca ayat Alquran surah Al Baqarah ayat 58 yang artinya: "Sesungguhnya Safa dan Marwah merupakan sebagian syiar agama Allah. Barangsiapa beribadah haji ke Baitullah atau berumroh, tidak ada dosa baginya mengerjakan syair di antara keduanya."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement