IHRAM.CO.ID, DOHA – Kementerian Wakaf (Awqaf) dan Urusan Islam Qatar mengumumkan, bahwa masjid akan dibuka untuk pelaksanaan sholat Jumat. Masjid akan dibuka 20 menit sebelum adzan kedua untuk sholat Jumat dan khutbah.
Keputusan tersebut diambil setelah Kementerian Wakaf berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Masyarakat (MoPH) Qatar, dan segera mengumumkannya melalui Twitter pada Selasa (20/4).
“Dalam kerangka koordinasi berkelanjutan antara Kementerian Wakaf dan Urusan Islam dengan Kementerian Kesehatan Masyarakat, serta menindaklanjuti perkembangan terkini terkait indikator kesehatan masyarakat serta sesuai dengan prosedur dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi Covid-19. Diputuskan untuk membuka pintu masjid untuk menerima jamaah untuk khutbah dan sholat Jumat, 20 menit sebelum azan kedua," kata kementerian dilansir dari Gulf Times, Rabu (21/4).
Kementerian juga mengatakan, telah memutuskan untuk menambah jumlah masjid yang diizinkan dibuka untuk pelaksanaan sholat Jumat, terutama masjid-masjid di daerah yang ramai.
Kementerian mendesak semua jamaah untuk bekerja sama sepenuhnya dan bertanggung jawab, dengan mematuhi tindakan pencegahan Covid-19 selama berada di masjid. Kementerian mengimbau agar jendela masjid dibuka sepenuhnya untuk sirkulasi udara.
Langkah-langkah lain yang menjadi peringatan kementerian antara lain jarak sosial, memakai masker wajah, melakukan wudhu di rumah karena toilet dan fasilitas wudhu di masjid tetap ditutup, terakhir mendaftar melalui aplikasi Ehteraz.
Para jamaah juga diminta untuk membawa mushaf mereka sendiri jika mereka ingin membaca Alquran di dalam masjid atau menggunakan aplikasi smartphone. Jamaah juga harus membawa sajadah sendiri dan tidak berbagi dengan orang lain atau meninggalkannya di masjid.
Sumber: gulftimes
Ikuti Whatsapp Channel Republika
