Senin 11 May 2020 16:50 WIB

Kasus Positif Covid-19 dari Klaster Indogrosir DIY Bertambah

Kasus positif Covid-19 dari klaster Indogrosir Yogyakarta kembali bertambah.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Bayu Hermawan
Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus positif Covid-19 dari klaster Supermarket Indogrosir, Sleman, Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY), terus bertambah. Juru Bicara Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan hari ini, ada enam kasus baru positif Covid-19, dimana seluruhnya merupakan karyawan Indogrosir.

"Semuanya OTG (Orang Tanpa Gejala). Bertambahnya enam kasus positif ini, total di DIY sudah mencapai 159 kasus positif," kata Berty kepada wartawan, Senin (11/5).

Baca Juga

Tambahan kasus positif baru ini diantaranya empat warga Kabupaten Bantul, satu orang merupakan warga Kulon Progo dan satu lainnya warga Kota Yogyakarta. Warga Bantul yakni laki-laki berumur 25 tahun, 32 tahun, 25 tahun dan perempuan berumur 20 tahun.

"Yang Kulon Progo berjenis kelamin perempuan dengan umur 33 tahun dan yang Kota Yogyakarta berjenis kelamin laki-laki dengan umur juga 33 tahun," jelas Berty.

Selain adanya tambahan kasus positif Covid-19, juga ada tambahan kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh. Pada 11 Mei ini, ada tambahan satu kasus yang sudah sembuh yakni kasus nomor 95 di DIY. "Kasus 95 ini laki-laki berumur 67 tahun, asal Sleman. Kasus ini dinyatakan sembuh setelah hasil laboratorium dua kali negatif," kata Berty.

Dengan begitu, dari 159 kasus positif Covid-19 di DIY, 61 kasus diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan tujuh kasus meninggal dunia. Sementara, yang sudah menjalani tes swab dan dinyatakan negatif sebanyak 807 orang.

Selain itu, pada 11 Mei ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di DIY sudah mencapai 1.114 orang dengan 190 diantaranya masih dalam perawatan. 148 PDP juga masih dalam proses laboratorium dengan 11 diantaranya meninggal dunia sebelum hasil laboratorium tersebut keluar.

"Untuk jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) di DIY sudah mencapai 5.547 orang," ujar Berty.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement