Jumat 24 Apr 2020 07:11 WIB

Keraton Kasepuhan Cirebon Tiadakan Sejumlah Tradisi Ramadhan

Tradisi Ramadhan Keraton Kasepuhan Cirebon ada yang dipertahankan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat, menyatakan sejumlah tradisi Ramadhan ditiadakan.
Foto: Republika/Fuji E Permana
Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat, menyatakan sejumlah tradisi Ramadhan ditiadakan.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Merebaknya pandemik Covid-19 telah membuat sejumlah tradisi Ramadhan di Keraton Kasepuhan Cirebon ditiadakan. Hal itu sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan, PRA Arief Natadiningrat, mengatakan sejumlah tradisi Ramadhan di Keraton Kasepuhan yang ditiadakan akibat pandemik Covid-19 adalah tarawih berjamaah dan buka puasa bersama anak yatim, warga, dan abdi dalem keraton.

Baca Juga

Selain itu, saji maleman bersama ibu-ibu juga ditiadakan. Untuk Ramadhan kali ini, saji maleman hanya dibuat ibu suri dan permaisuri sultan. ‘’Beberapa tradisi itu tidak bisa kita laksanakan akibat pandemik Covid-19,’’ kata Sultan Sepuh, Kamis (23/4) sore.

Namun meskipun demikian, lanjut Sultan Sepuh, sejumlah tradisi Ramadhan lainnya masih ada yang tetap dilaksanakan. Hal itu dikarenakan tradisi-tradisi tersebut tidak melibatkan massa dalam jumlah banyak.

Sultan Sepuh menyebutkan, sejumlah tradisi yang masih dilaksanakan itu yakni tradisi dlugdag. Tradisi itu merupakan pemukulan bedug sebagai penanda masuknya Ramadhan. Tradisi itu dilaksanakan di sore terakhir Syaban, yang tahun ini bertepatan Kamis (23/4).

Selain itu, tradisi lainnya yang masih dilaksanakan tahun ini adalah tadarusan di langgar alit maupun khataman di langgar alit. Tak hanya itu, tradisi mengirim gerbong maleman ke Gunung Jati juga tetap dilaksanakan.

Saat Idul Fitri mendatang, sholat Idul Fitri di keraton tersebut juga ditiadakan. Begitu pula dengan  open house silaturahim sultan sepuh bersama dengan para wargi, abdi dalem, dan masyarakat pada lebaran kali ini juga ditiadakan.

Selain itu, Keraton Kasepuhan juga meniadakan haul Sultan Sepuh XIII, yang rencananya akan diadakan pada 30 April 2020.

‘’Mudah-mudahan kita bisa melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Diberi kekuatan, kesabaran, kesehatan dan amal ibadah kita diterima Allah SWT,’’ ujar Sultan Sepuh.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement