REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan program mudik bersama Lebaran 1436 Hijriah. Agenda tahunan tersebut memberikan kesempatan bagi mahasiswa, karyawan dan warga sekitar kampus untuk mendapatkan fasilitas mudik gratis.

Bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota Surabaya, 10 armada bus berkapasitas 43 kursi disiapkan. Mudik gratis ITS kali ini melayani tujuh rute sekitar Jawa Timur, yakni Trenggalek, Banyuwangi utara, Banyuwangi selatan, Ngawi, Blitar, Bojonegoro, dan Pacitan.

“Masing-masing rute diberangkatkan satu bus, sisanya adalah untuk tiga rute dengan pendaftar terbanyak,” terang Abdullah Muhamad Fatih, mahasiswa yang menjadi koordinator tim mudik, Rabu (8/7).

Panitia, menurut Fatih, menambah armada ke tujuan favorit dan menghilangkan rute ke daerah yang kurang peminat. Ia menggambarkan, tahun lalu, pendaftar ke tujuan Banyuwangi selatan, Ngawi, dan Pacitan sangatlah banyak. Sehingga banyak peserta yang harus menunggu pembatalan keberangkatan. Sementara, bus tujuan Madura sepi peminat.

”Kita menghapus rute Madura, karena sangat sedikitnya pendaftar untuk rute tersebut di mudik berama tahun lalu,” ujar mahasiswa Diploma Teknik Mesin ITS tersebut.

Menurut Fatih, untuk mendapatkan layanan mudik bersama gratis ITS, peminat bisa langsung mendaftar ke sekretariat Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) ITS dengan membawa persyaratan fotokopi data diri.

Data diri ini bisa termasuk Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) juga untuk pendaftaran yang mengikutsertakan keluarga bisa melampirkan Kartu Keluarga (KK) sebagai identitas seluruh anggota keluarga.

Selanjutnya, menurut Fatih peserta akan diminta mengisi formulir pendaftaran untuk mendapatkan bukti registrasi, sebagai pengganti tiket bus yang harus dibawa saat pemberangkatan nanti. Menurut Fatih, pendaftaran dibuka mulai 29 Juni-9 Juli 2015 dan pemberangkatan akan dilaksanakan pada 13 Juli 2015 mendatang.

“Pembatalan pendaftaran diperbolehkan, asalkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Yakni, maksimal konfirmasi pembatalan adalah H-3 hari keberangkatan, yaitu maksimal pada tanggal 10 Juli 2015,” ujar dia.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00