REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Kepolisian Daerah Jawa Tengah siap mengantisipasi penumpukan kendaraan di Pejagan saat arus mudik Lebaran mendatang. Kepala Polda Jateng, Inspektur Jenderal Polisi Nur Ali menyatakan sejumlah personel telah disiapkan dalam melakukan rekayasa lalu lintas.
"Pembukaan tol Cipali (Cikopo-Palimanan) akan berdampak penumpukan kendaraan pemudik di Pejagan sehingga perlu kita antisipasi," katanya di Batang, Rabu (8/7).
Setelah sempat singgah di Mapolres Batang, Kapolda Jateng direncanakan memantau kesiapan kepolisian dan unsur lainnya di Pejagan. "Kita akan kesana (Pejagan, red) untuk memastikan kesiapan akhir, khususnya jalan sementara untuk memecah penumpukan arus kendaraan," katanya.
Ia mengatakan Polda sudah siap mengamankan arus mudik Lebaran 2015 yang berasal dari arah barat (Jakarta) dan timur (Jawa Timur) yang melalui jalur tengah selatan maupun pantura. "Ini operasi kemanusiaan sehingga kita utamakan pelayanan kelancaran dan keselamatan bagi pemudik," katanya.
Kendati demikian, kata kapolda, Polri tidak akan ragu bertindak terhadap oknum atau orang yang tidak bertanggung jawab yang berusaha akan mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat. Ia menambahkan adapun untuk penerangan lampu di jalur Alas Roban yang kini masih banyak yang padam, Polda telah memerintahkan Polres setempat berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.