REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Menjelang arus mudik lebaran 2015, diperkirakan volume kendaraan akan naik 99,3 persen di jalan Tol Cikampek.
Manajemen PT Jasamarga (Persero) telah menyiapkan sejumlah langkah taktis untuk menghindari kemacetan dan antrian di pintu Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang masuk melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama.
"Puncak arus mudik akan terjadi pada H-3, kenaikan jumlah kendaraan yang masuk melalui GT Utama arah Cikampek akan naik sekitar 99,3 persen dibandingkan volume lalu lintas pada hari biasa," kata Direktur Operasi Jasa Marga Christianto Prihambodo, Sabtu (4/7).
Mengantisipasi hal itu, GT Cikarang Utama akan diberlakukan sebagai pintu masuk. Sedangkan gardu-gardu yang ada di GT Cikarang Utama 2 yang seharusnya menjadi GT keluar juga akan difungsikan sebagai GT masuk.
"Untuk menghidari benturan arus dari arah Cikampek, kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta akan diarahkan keluar melalui GT Cikarang Barat 2 dan selanjutnya masuk ke GT Cikarang Barat 4 untuk menuju ke arah Jakarta," jelasnya.
Christianto menambahkan, khusus di GT Cikampek, total 14 gardu akan difungsikan sebagai gardu keluar untuk menambah kapasitas lalu lintas keluar yang akan diberlakukan pada H-7 hingga H+7 Idul Fitri.