'Pemerintah Jangan Peduli Infrastruktur Jalan Saat Mudik Saja'

Rep: C05/ Red: Bayu Hermawan

Sabtu 04 Jul 2015 21:06 WIB

Pengendara sepeda motor melintas di jalur alternatif arus mudik yang tengah diperbaiki di kawasan Jalan Ki Mangun Sarkoro, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (22/6). (Antara/Pradita Utama) Pengendara sepeda motor melintas di jalur alternatif arus mudik yang tengah diperbaiki di kawasan Jalan Ki Mangun Sarkoro, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (22/6). (Antara/Pradita Utama)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas peduli lalu lintas meminta agar pemerintah tak hanya fokus ke infrastruktur jalan saat mudik saja. Sebab keberjalanan lalu lintas di jalan juga terjadi di bulan bulan biasa.

Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan ( Jarak Aman), Edo Rusyanto menyatakan saat ini pemerintah kompak memperbaiki infrastruktur saat menjelang mudik saja.

Misalnya beberapa instansi pemerintah langsung bekerjasama memperbaiki infrastruktur yang ada. "Tetapi ketika waktu non mudik seakan tak ada fokus untuk itu," ujarnya di Jakarta, Sabtu (4/7).

Ia menjelaskan beberapa fakta unik. Dimana sepanjang 2014 kasus terjadi sebanyak 250an dengan korban tewas 78 orang. Lalu saat mudik 2014 terjadi 191 kasus dengan korban tewas 41.

"Ini menjelaskan kalau saat non mudik kecelakaan lebih tinggi dibandingkan saat mudik," katanya.

Terkait para pemudik yang menggunakan motor, dia berpesan beberapa hal. Yakni agar fokus pada sehat pengendara, sehat kendaraan dan sehat finansial.

"Ini agar mudik menggunakan memakai motor menjadi lebih aman dan nyaman," jelasnya.

Terpopuler