REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- PT Angkasa Pura II memprediksi puncak arus mudik melalui bandara Soekarno-Hatta bakal terjadi pada H-2. Sebanyak 193.754 diperirakan bakal memadati lokasi bandara.
"Kalau arus balik kita perkirakan H+5 sebanyak 197.701 orang," terang Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi, Jumat (3/7).
Budi mengatakan pergerakan penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada H-7 hingga H+7 tahun ini diperkirakan mencapai 2.718 juta orang. Angka tersebut, terang Budi, meningkat sekitar 2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebanyak 2.663 juta orang.
Budi mengatakan, guna menjamin kenyamanan penumpang pesawat, PT Angkasa Pura II (Persero) membuka tiga posko Angkutan Lebaran yaitu Posko Utama di Terminal 1, lalu posko di Terminal 1B Keberangkatan dan Terminal 2F.
Budi melanjutkan, personil yang terlibat di posko tersebut adalah 25 petugas Data Statistik Bandara, 30 orang Terminal Operation Services, 87 Pramuka Siaga Umum, 22 Sentra Operasi Terminal dan 63 petugas informasi dari aviation security sebanyak 306 orang.
PT Angkasa Pura II (Persero) juga menempatkan sebanyak 36 orang petugas customer service mobile di setiap terminal guna melayani dan membantu pemudik apabila menemui kesulitan selama di bandara.
“Petugas customer service mobile ini berkeliling di seluruh terminal untuk memberikan bantuan secara cepat atas keluhan, pertanyaan, atau kesulitan yang dialami pemudik selama di bandara,” jelas Budi.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) menggelar Upacara Siaga Angkutan Lebaran 2015 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta guna meningkatkan koordinasi antar instansi di lingkungan bandara dalam menyambut para penumpang pesawat menjelang dan sesudah perayaan Idul Fitri.
“Bandara Internasional Soekarno-Hatta mewakili sekitar 67 persen lalu lintas angkutan udara di Indonesia, sehingga bandara ini menjadi patokan. Kalau bandara ini baik saat angkutan Lebaran, maka secara keseluruhan koordinasi di bandara-bandara lainnya juga baik," kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.