REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Cianjur, Jawa Barat, menjamin persediaan beras yang tersimpan di gudang mencukupi untuk kebutuhan warga hingga lebaran.
Kepala Gudang Beras Baru (GBB) Karangtengah Perum Bulog Sub Divre Cianjur, Saepulloh, memastikan selama puasa hingga menjelang lebaran mendatang, stok beras masih relatif aman.
"Untuk stok beras yang ada dipastikan mencukupi kebutuhan warga Cianjur, terhadap bahan pangan pokok selama bulan puasa hingga lebaran nanti," katanya, Kamis (10/7).
Dia mengimbau warga untuk tidak khawatir terjadinya kelangkaan beras selama puasa hingga lebaran karena serapan beras di Kabupaten Cianjur, cenderung stabil."Serapan beras setiap bulan mencapai 2000 ton dan tidak pernah mengalami peningkatan," ungkapnya.
Untuk menjamin ketersediaan pasokan beras, tambah dia, pihaknya terus melakukan pengadaan beras dari petani dan menerima pasokan dari luar kota dan luar provinsi.
"Untuk memenuhi pasokan, selain dari petani, bulog juga menerima pasokan dari luar daerah, seperti Cirebon, Karawang, Jawa Tengah dan Jawa Timur," tuturnya.
Sementara itu, memasuki pertengahan bulan puasa dan diperkirakan hingga lebaran nanti, tambah dia, harga beras akan stabil dipasaran karena tidak terlalu terpengaruh dengan tingginya pemesanan.
"Meskipun itu bukan urusan kita, namun perkiraan kami harga beras akan tetap stabil hingga lebaran nanti, meskipun tingkat pemesanan dan pemakaian meningkat tajam," katanya.