Uang Tambahan Lebaran Mencapai Rp 54,3 Triliun

Red: Krisman Purwoko

Kamis 25 Aug 2011 13:09 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Uang tambahan yang dikeluarkan Bank Indonesia khusus untuk kebutuhan bulan Puasa dan Lebaran sampai Rabu (24/8) telah mencapai Rp54,3 triliun atau 88,5 persen dari proyeksi kebutuhan sebesar Rp61,4 triliun.

"Sampai kemarin sudah Rp54,3 triliun yang ditarik masyarakat, ini lebih besar dibanding realisasi periode sama tahun lalu Rp41,7 triliun," kata Deputi Direktur Direktorat Pengedaran Uang Adnan Djuanda di sela-sela kegiatan penukaran uang di Lapangan Parkir Monas Jakarta, Kamis.

Menurut dia, dari uang yang dikeluarkan BI terdiri dari uang pecahan besar Rp47,1 triliun dan uang pecahan kecil Rp7,2 triliun. Tambahan dana khusus bulan Puasa dan Lebaran itu, lanjutnya, telah meningkatkan jumlah uang beredar di masyarakat menjadi Rp367 triliun yang terdiri dari uang pecahan besar Rp335 triliun dan uang pecahan kecil Rp32 triliun.

Diperkirakan hingga batas waktu penukaran uang Jumat (26/8, uang yang ditarik masyarakat tidak akan mencapai angka proyeksi BI sebesar Rp61,4 triliun, meski diperkirakan akan melebihi realisasi uang Lebaran tahun lalu. "Perkiraannya tidak akan menembus proyeksi kita, tapi akan melebihi realisasi tahun lalu Rp54,78 triliun. Ini cermin adanya peningkatan perekonomian ekonomi," katanya.

Dijelaskannya, di luar kebutuhan selama Lebaran uang yang beredar di masyarakat mencapai Rp300 triliun -Rp320 triliun dengan rata-rata uang keluar dari BI setiap bulan Rp22,15 triliun per bulan. "Jumlahnya naik 12 - 15 persen tiap tahun, tergantung dari pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat bunga dan kurs," katanya.

Khusus untuk di tempat penukaran uang di Lapangan Monas, Adnan mengatakan sampai saat ini sudah mencapai Rp17,9 miliar dari proyeksi di tempat itu Rp21 miliar. Adnan mengatakan, kerja sama penukaran uang dengan bank harus ditingkatkan untuk memperbanyak loket penukaran uang sehingga layanan kepada masyarakat semakin luas. "Saat ini di Jakarta hanya 12 bank yang turut membuka loket penukaran uang. Kita harapkan pada Lebaran tahun depan akan bertambah," katanya.

 

Terpopuler