Ratusan WNI di Maroko Shalat Ied pada Hari Senin

Red: Didi Purwadi

Selasa 21 Aug 2012 09:38 WIB

Shalat Id (Ilustrasi) Foto: Trijaya FM Shalat Id (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Masyarakat Indonesia di Maroko merayakan Hari Raya Idul Fitri pada Senin (20/8). Ini berbeda dengan Indonesia dan negara lainnya yang merayakan Lebaran pada Minggu.

Kementerian wakaf dan urusan Islam kerajaan Maroko mengumumkan bahwa rukyatul hilal pada Sabtu belum terlihat. Sehingga, tanggal 1 Syawal jatuh pada Senin tanggal 20 Agustus.

''Sekitar 200 warga masyarakat Indonesia di Maroko, termasuk Duta Besar RI untuk Maroko, Tosari Widjaja, keluarga besar KBRI Rabat mengadakan shalat Idul Fitri di Wisma Duta Indonesia,'' ujar Husnul Amal dari KBRI Rabat kepada Antara London, Senin.

Sholat Idul Fitri yang dimulai pukul 07.30 waktu Maroko itu diawali dengan takbir dan tahmid oleh jamaah. Takbir-tahmid yang menciptakan suasana khusuk dan khidmat itu diikuti mahasiswa serta masyarakat Indonesia yang berdomisili di Rabat dan sekitarnya.

Husnul Amal mengatakan khatib shalat Idul Fithri adalah H. Helmi Basri. Mahasiswa Indonesia Program Doktor di Universitas Moulay Ismail Meknes-Maroko.