Pemudik Mulai Lintasi Jalur Alternatif Cikamurang

Red: M Irwan Ariefyanto

Sabtu 11 Aug 2012 21:27 WIB

Penambalan jalan di jalur alternatif Subang-Cikamurang-Indramayu. Foto: Sadly Rahman Penambalan jalan di jalur alternatif Subang-Cikamurang-Indramayu.

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU --  Memasuki H-9 Lebaran Idul Fitri sejumlah pemudik berkendaraan roda empat dari arah tol Sadang melalui Kabupaten Subang mulai melintasi jalur alternatif Cikamurang Indramayu keluar Cijelag Sumedang menuju Majalengka.

Brigadir Ujang, petugas Polantas di Cikamurang Indramayu Sabtu (11/8) mengatakan, pemudik kendaraan roda empat dari arah tol Sadang melintasi Cikamurang mulai mengalir, meski jumlahnya masih terbatas memasuki H-9, diperkirakan kepadatan arus mudik akan meningkat pekan depan. "Pemudik yang melintasi Cikamurang memasuki H-9 hingga H-6 masih normal, karena arus lalu lintas diperkirakan lengang, namun setelah cuti bersama, antrean dari tol Sadang diprediksi mulai terjadi, kepadatan kendaraan akan meningkat tajam," katanya.

Bagi kendaraan roda empat juga kendaraan roda dua yang melintasi jalur alternatif Cikamurang, kata dia, harus memperhitungkan bahan bakar, karena tempat pengisian bahan bakar umum masih terbatas. Jalur alternatif Cikamurang arah Kabupaten Subang tujuan Cijelag, tidak dilalui oleh kendaraan angkutan barang sehingga kepadatan arus mudah diurai, namun memasuki H-3 hingga H-1 antrean kendaraan pasti terjadi, karena jalur utama Pantura padat.

Sementara itu Kardiman, salah seorang pemudik asal Tegal di Cikamurang kepada wartawan menuturkan, memasuki H-9 arus lalu lintas masih lancar, mulai dari keluar tol Sadang Purwakarta hingga pertigaan Cijelag normal, karena kendaraan masih cukup lengang. "Saya sengaja memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas di Pantura, biasanya H-3 mulai dari Karawang hingga Tegal kita sering terjebak macet, akibat padatnya kendaraan pemudik baik roda dua juga roda empat," katanya.

Dayat, pemilik warung di jalur alternatif Cikamurang mengaku, arus mudik lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah mulai terjadi di jalan altenatif Cikamurang, namun masih relatif lancar karena jumlah kendaraan yang melintas normal diperkirakan memasuki H-5 hingga H- 1 akan meningkat.